Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.Kutipan di atas adalah sebuah kalimat bijak yang masih relevan sampai saat ini. Kalau kita melihat berita di media elektronik maupun cetak, banyak sekali kejadian yang kalau di hubungkan dengan kalimat di atas adalah sangat kontras sekali. Dimana-mana terjadi tindak kejahatan, kekerasan, korupsi dimana dan sebagainya. Jelas masih kita ingat beberapa hari yg lewat bahwa sebuah Lembaga Pemasyarakatan (LP) di Medan dibakar dan dirusak oleh napinya sendiri.
Seluruh rakyat Indonesia sangat berharap adanya kebijkasanaan pemerintah yang membawa kesejahteraan bagi rakyatnya. Harapan itu tentu saja masih bisa dilakukan jika ada kemauan dari pemerintah sebagai pengambil kebijaksanaan bersama para wakil rakyat di Senayan.
Tidak ada masalah yang tidak terselesaikan selama masih ada komunikasi yang baik. Keadaan saat ini merupakan salah satu akumulasi dari masa lalu yang terjadi sampai saat ini. Kalau seperti sampah yang tidak dibersihkan itu tumpukannya sudah menggunung dan jika terus dibiarkan akan menjadi sarang penyakit yang menyengsarakan rakyat Indonesia sendiri.
Sebagai rakyat, kita juga bisa melakukan dengan hidup teratur dan taat hukum, namun pada kenyataan yang terjadi adalah berbagai pihak sudah seperti sama-sama memahami kebiasaan yang sudah lama dan biasa dilakukan.
Diperlukan pemimpin yang radikal tapi memiliki hati untuk membawa kesejahteraan dan kemajuan bagi bangsa ini untuk memimpin dan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik didepan bangsa-bangsa dunia.
Ayo Indonesiaku Jayalah